Saturday, February 21, 2015
Mengenal Senar Pancing Part 1
Bingung memilih senar pancing?
Senar pancing merupakan bagian penting dari sebuah set peralatan pancing.Ketika strike terjadi, Senar pancing berperan sebagai tali penghubung yang penting antara ikan dan si pemancing.
Bisa anda bayangkan kekecewaan yang dirasa ketika senar pancing putus pada saat strike.
Ada berbagai macam type dan merk senar pancing di pasaran. Namun memilih senar pancing terkuat tidak serta merta menjawab semua permasalahan. Tiap type senar pancing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sehingga kita harus pintar dan bijak dalam memilih senar. Berikut ini jenis-jenis senar yang ada di pasaran.
Senar Monofilament
Pada tahun 1938, Dupont mengumumkan penemuan nylon yaitu berupa superpolymer sintetik baru yang bisa dibuat menjadi serat tekstil kuat dan lebih elastis dari katun, sutra, wol atau rayon. Tahun berikutnya DuPont mulai memproduksi senar pancing monofilament nylon secara komersil. Senar mono generasi pertama ini masih terbilang primitif jika dibandingkan dengan senar mono yang ada sekarang.Pada tahun 1958, DuPont memperkenalkan Stren, Senar tipis dengan kualitas yang lebih baik serta dapat digunakan dengan berbagai jenis reel/gulungan. Senar ini menjadi primadona bagi kalangan nelayan dan juga pemancing hobby karena memudahkan dalam menangkap ikan dibanding senar mono pendahulunya. Hingga saat ini senar mono masih tetap menjadi senar terpopuler.
Perlu diingat juga bahwa merk monofilamen dengan harga yang lebih murah biasanya dalam proses produksi serta finishing-nya tidak dikontrol dengan kualitas yang baik jika dibandingkan dengan monofilamen kualitas bagus. Akibatnya berpengaruh terhadap kekuatan tarik, ketahanan abrasi dan karakteristik kekuatan simpul yang lebih rendah dibanding monofilament kualitas bagus. Dengan kata lain ada harga ada kualitas. Oleh karena itu bijak lah dalam memutuskan menggunakan monofilamen, sebaiknya uji pakai beberapa merek terlebih dahulu hingga ketemu yang anda sukai.
Pada awal 1990-an, Spectra, Kevlar dan Dyneema merambah pasar produk senar pancing dengan menciptakan kategori baru dari senar braided yang biasa disebut "|Superlines" atau "microfilaments". Systetic fibers ini tipis dan sangat kuat (10 kali lebih kuat dari besi baja). Merupakan serat individu yang digabungkan dengan cara yang rumit dan dengan proses anyam yang memakan waktu lama sehingga menjadi senar yang sangat kuat, sensitif namun dengan biaya yang mahal.
Para pemancing bereksperimen dengan senar ini awalnya frustasi karena kekuatan simpul yang rendah, warna yang kurang variatif, peralatan pancing menjadi rusak dll. Bagi banyak orang, kelemahan ini menjadi hambatan dibalik manfaat kekuatan, diameter kecil dan sensitivitas yang tinggi dari senar ini. Dan juga biaya yang tidak sedikit. Namun pembuat "superlines" terus menerus melakukan improvement terhadap produk mereka hingga dapat mengatasi beberapa kelemahan di awal.
Dengan superlines ini umpan menyelam lebih cepat dan karena diameternya kecil senar ini lebih tersamar di dalam air dibandingkan monofilamen. Superlines muat lebih banyak di dalam satu spool. Superlines memiliki sedikit peregangan sehingga memberikan efek kait lebih baik pada mulut ikan. Dengan superlines kita dapat melempar lebih jauh membuatnya ideal untuk memancing di pinggir pantai.
Senar braided superlines memerlukan simpul "palomar knot" untuk hasil terbaik. Agar tidak tergelincir, ketika spooling masukkan senar mono kedalam spool terlebih dahulu. Gunakan Simpul "Uni knot" untuk mengikat senar braided ke senar mono.
Inovasi terbaru dari senar ini adalah "fused line" yang dibuat dengan menggabungkan ketimbang dianyam. Proses ini menghasilkan senar yang terlihat satu baris (bukan anyaman) yang juga kuat, tipis dan sangat sensitif. Jika dibandingkan dengan braided superlines, Senar fused ini berdiameter lebih besar dan kekuatannya sedikit dibawah braided asli namun untuk simpul lebih mudah, untuk casting lebih baik dan umumnya harganya lebih terjangkau.
Bersambung ke "Mengenal Senar Pancing Part 2"
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment