Mengenal Senar Pancing Part 2

Senar Pancing Fluorocarbon

 

Fluorocarbon merupakan polymer yang hampir tidak terlihat didalam air karena index bias yang hampir sama dengan air.Hal ini mengakibatkan senar lebih tahan terhadap kerusakan akibat sinar matahari, bensin, asam battery (battery acid) atau DEET (bahan yang umum dipakai untuk pengusir serangga) dan senar ini juga tidak menyerap air.

Senar Fluorocarbon dikembangkan oleh orang Jepang. Orang Jepang sangat mementingkan penampakan dari umpan yang terlihat hidup. Pentingnya hal tersebut membuat produk Senar  Fluorocarbon yang hampir tak terlihat di dalam air. 


Fluorocarbon digunakan untuk leader. Leader fluorocarbon yang original berbahan kaku dan sangat mahal. Namun teknologi yang berkembang hingga menghasilkan fluorocarbon yang lebih fleksibel dengan harga yang lebih terjangkau.



Fluorocarbon sangat baik digunakan di air yang jernih. Karena fluorocarbon tidak menyerap air, sehingga kekuatan senar tidak menurun dan tidak membuat senar menjadi meregang seperti senar mono. Dengan penambahan kepadatan, senar fluorocarbon sangat tahan abrasi/gesekan sehingga ideal untuk kondisi berat. Jika dibandingkan dengan nylon, fluorocarbon tenggelam lebih dalam dan lebih cepat.  Dan karena fluorocarbon meregang lebih sedikit dan lebih lambat dibanding nylon basah sehingga membuat fluorocarbon lebih sensitif.

Sama seperti bradied superlines, Senar Fluorocarbon juga memerlukan perhatian khusus.  Simpul "Trilene knot" adalah yang terbaik untuk senar ini dan sebelum mengencangkan simpul senar sebaiknya diberi pelicin supaya simpul tidak kendor.
Hingga saat ini, Fuorocarbon masih lebih kaku dari Nylon bahkan ketika basah. 

Kesimpulan

Tidak ada satu jenis senar pancing yang cocok untuk semua kondisi memancing. Untuk memilih senar terbaik, pemancing harus mempertimbangkan ukuran dan jenis ikan yang ditarget, jenis air,  jenis peralatan memancing dan faktor lainnya. Sehingga kita harus mempertimbangkan semua kualitas yang dibutuhkan senar dalam kondisi yang beragam tersebut. Kualitas senar tersebut termasuk kekuatan senar yang tepat, diameter, ketahanan abrasi, peregangan, fleksibilitas, kekuatan simpul, visibilitas dan daya tahan. Pada ahirnya pengalaman adalah guru yang baik. Banyak mencoba berbagai jenis senar membuat anda dapat menentukan senar pancing mana yang cocok digunakan untuk situasi tertentu.